Pembukaan Potensi DeWi (Desa Wisata) Kabupaten Malang yang diselenggarakan bertepatan dengan haul desa, terbilang khidmat dan berakhir meriah. Acara ini dibuka pada 7 Agustus dengan agenda bersih desa oleh warga sekitar. Warga desa berbondong-bondong untuk bekerja bakti membersihkan desa bersama. Setelah bersih desa, dilanjutkan dengan Kirab Budaya yang dimulai pada pukul 10.00 wib.
Pada 9 Agustus, dilanjutkan tasyakuran pada pukul 19.00 wib hingga selesai. Matapencaharian masyarakat yang mayoritas adalah petani dan peternak, membuat banyak warga pria yang turut serta hadir. Begitu pula saat keesokan harinya, yakni ketika acara Kenduri Agung, begitu banyak pria desa baik kecil hingga besar yang datang berbondong-bondong datang ke balai desa. Saya dibuat takjub dengan kekompakan mereka. Di kota, sangat jarang lho, pria dewasa yang mau datang ke masjid atau balai kampung untuk bersama-sama melakukan kenduri, apalagi remaja dan anak-anak.